Senin, 06 Juni 2011 0 komentar

Penemuan paling Konyol Sepanjang Abad 20

Abad ke-20 ditandai dengan sejumlah penemuan-penemuan hebat yang mengubah kehidupan manusia. Ada penemuan mobil canggih, juga internet. Di abad tersebut manusia bahkan mampu menjejakkan kakinya ke Bulan.

Namun, tak semua penemuan itu layak dimasukkan dalam buku sejarah. Sebab, beberapa temuan dinyatakan gagal, bahkan konyol. Apa saja temuan yang masuk kategori tak berguna itu?

1. TV Kacamata, 1963. Penemu, Hugo Gernsback memakai kacamata TV, produk itu tak pernah dirilis.


2. Papan seluncur bermotor. Penemu asal Hollywood, Joe Gilpin mengendarai papan luncur bermotor pada 1948.


3. Kandang bayi berkawat yang diletakkan di luar jendela. Seorang pengasuh bayi mengawasi bayi yang dimasukkan dalam kandang kawat yang berada di luar jendela gedung tinggi pada tahun 1937. Kandang ini dibagikan pada anggota Chelsea Baby Club di London yang tak memiliki taman atau yang tega menempatkan bayi mereka di atas jalanan yang ramai.


4. Payung rokok antihujan. Presiden Zeus Corp, Robert L. Stern, menggunalan payung rokok yang ia rancang sendiri pada 1954. Tak bakal basah walau hujan.


5. Elektrometer Hubbart. Penulis fiksi ilmiah dan pendiri gereja aliran Scientology, L. Ron Hubbard menggunakan elektrometer Hubbard untuk mencari tahu apakah tomat merasakan sakit pada tahun 1968.

Apa yang ia lakukan berujung pada kesimpulan: 'tomat menjerit saat dipotong'.


6. Robot penembak. Sebuah robot yang dilengkapi dengan senapan diadu dengan penembak manusia pada 1960. Ini menimbulkan banyak pertanyaan, bijaksanakah melengkapi robot dengan pistol.




sumber
0 komentar

Seragam Sekolah dari Berbagai negara

Dulu ada pertanyaan tentang seragam anak sekolah di Jepang yang mirip dengan seragam pelaut. Saya coba tanya ke teman-teman Jepang, kenapa seragam anak sekolah di Jepang mirip seragam pelaut dan mereka radha mengernyit aneh dengan pertanyaan saya. Beberapa hari yang lalu ketika menginap di rumah seorang teman di Tsukuba Daigaku, saya mendapat sedikit penjelasan darinya. Saya coba search di wikipedia tentang セーラ服(se-ra fuku), seragam sailor. Dan lumayan dijelaskan baik dalam edisi bahasa Inggris-nya apalagi yang berbahasa Jepang.© haxims.blogspot.com
Pakaian ala sailor merupakan ide seorang kepala sekolah Fukuoka jo gakuin, Ibu Elizabeth Lee.Waktu itu anak-anak putri Jepang mengenakan kimono ketika bersekolah yang tentu saja menyulitkan gerak gerik mereka ketika berolahraga. Maka bu kepsek teringat dengan model seragam yang dipakainya ketika belajar di Inggris, yaitu baju sailor. Tahun 1918, bu Elizabeth meminta seorang penjahit di Oota Toyokichi (太田豊吉)untuk menjahitkan baju atasan seragam anak-anak putri. Setelah jadi, baju sailor itu ternyata robek ketika dipakai berolah raga, maka bu Elizabeth menyarankan agar dipasang resleting di bagian kiri/kanan baju dari arah ketiak.Tapi kelihatannya resleting ini tidak lazim sekarang.
1.Japan
2.United Kingdom
3.RRC(china)
4.IRAN
5.AFRIKA(negaranya gatau)
6.Rusia
 seragam ini biasa dipake buat acara kelulusan mereka
7.IRAQ
8.KOREA
9.THAILAND
10.VIETNAM
11. LAOS
12.SINGAPORE
Sebenernya di singapore ga ada seragam nasional...jadi setiap sekolah seragamnya beda-beda..jadi ini Cuma contoh salah satu seragam sekolah di singapore.
13.MALAYSIA
14.INDONESIA
http://www.alkausar.sch.id/files/foto/sma/thumb/sma-putri-berjalan_480x480.jpg



sumber
0 komentar

Bekal Makan Siang Anak Sekolah di berbagai belahan Dunia

Ever wonder what children are eating for lunch across the world? Take a look at these 22 very different school lunches and learn some fascinating insights into kids’ school lives across the globe.

USA
Burger and chips! There is a group of retired military officers stating that today’s school lunches are making the kids so fat that many are unable to meet the military’s physical fitness standards.

The good news is that the Improving Nutrition for American’s Children Act was recently passed, whose aim is to make school lunches more nutritional, encourage partnerships with local farms, raise the reimbursement rate for schools and force schools to set standards for vending machine food.











Japan
















China


Korea








France








Sweden


Czech Republic


Italy


Singapore




Kenya


Honduras


Slovakia




UK


Taiwan




Ghana


Chile


Philippines


Estonia


Brazil


Djibouti


Malawi


India

sumber
 
;